MUDANEWS.COM, Medan – Polda Sumatera Utara langsung merespon postingan bernada provokatif soal pemberitaan terkait pemukulan Imam Shalat Tarawih M Nabis Batubara (65), oleh oknum polisi Polres Padang Sidempuan yang tersebar di media massa.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting memastikan kalau postingan itu tidak benar alias hoax. Dalam postingan itu dinyatakan kejadian pemukulan itu terjadi pada Sabtu (27/5/2017) malam.
“Itu berita bohong. Waktu kejadian berita tersebut bohong. Ada upaya provokasi, khususnya pada bulan Ramadan,” kata Rina, Senin (29/5/2017).
Dalam postingan itu juga menyatakan nama Kapolres Padang Sidempuan AKBP Budi Hariyanto. padahal sekarang Kapolres Padang Sidempuan dijabat oleh AKBP Andy Nurwandy.
“Kejadian tersebut terjadi tahun 2013 dan direpost kembali. Kasusnya sudah lama ditangani di Polda Sumut pada tahun 2013 dan oknum yang bersangkutan telah lama ditahan dan dijatuhi pidana,” kata Rina Sari.
Polda Sumut mengimbau kepada masyarakat agar tidak percaya pada berita bohong itu. Pihaknya meminta agar masyarakat jangan langsung terpancing aksi-aksi provokasi yang disebar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Polda Sumut juga sudah mengerahkan Subdit Cyber Crime Polda Sumut untuk menelusuri siapa yang menyebarkan berita hoax itu.
“Diimbau kepada masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan akan kebenaran informasi yang memprovokasi dan dapat dilaporkan kepada Kepolisian,” pungkasnya. Berita Medan, Yogoy
