MUDANEWS.COM, Medan – Puluhan mahasiswa dari Aksi Solidaritas Mahasiswa Medan berunjuk rasa di depan Mapolrestabes Medan.
Kedatangan massa ingin menuntut pembebasan terhadap tiga aktivis mahasiswa yang ditangkap pascaunjukrasa ricuh di depan Kampus USU pada Selasa (2/5/2017) lalu.
“Kami minta teman kami dibebaskan, karena mereka bukan kriminal,” kata seorang orator berambut gondrong, Senin (22/5/2017).
Mereka juga menuntut Polrestabes Medan bertanggung jawab atas kericuhan di Kampus USU. Mereka juga menuding alasan polisi menggeledah beberapa sekretariat mahasiswa adalah berlebihan.
“Kalau memang alasannya karena keteledoran petugas, kenapa sekretariat yang digeledah. Ini tidak masuk akal. Berlebihan,” ujar orator lagi.
Massa mengecam tindakan kriminalisasi yang dilakukan aparat kepolisian. Apalagi, dua diantara aktivis yang ditangkap itu disebut-sebut sedang bertugas liputan sebagai pers mahasiswa.
“Padahal pekerjaan jurnalis itu dilindungi undang-undang,” katanya.
Pantauan di lokasi, unjuk rasa mendapat pengawalan ketat personil Polrestabes Medan. Arus lalu lintas di Jalan HM Said juga ditutup sementara waktu. Berita Medan, Yogoy
