Demo Solmed, Massa Bantah Ambil Borgol Polisi Saat Kericuhan di USU

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Solidaritas Mahasiswa Medan (Solmed) menganggap, hilangnya dompet dan borgol petugas yang hilang saat kericuhan di Kampus USU, Selasa (2/5/2017) lalu adalah dalih kepolosian.

Mereka juga membantah telah mengambil borgol milik petugas. Apalagi, kondisi saat kericuhan itu sangat kacau.

“Kita tidak ada mengambil, itu hanya dalih polisi,” kata Humas Solmed Ali Syahputra (20) disela unjuk rasa di depan Mapolrestabes Medan, Senin (22/5/2017).

Ali juga menganggap, represifitas aparat saat mengamankan unjuk rasa terlalu berlebihan. Saat unjuk rasa itu, massa sudah membubarkan diri. Tetapi, beberapa orang petugas mengancam dan melakukan provokasi sehingga berujung pada pelemparan batu terhadap massa aksi.

Sebagai bentuk pertahanan diri, massa kemudian membalas. Saat itu, didapati seorang polisi dari barisan yang melakukan pelemparan. Mereka langsung melakukan aksi balasan terhadap oknum itu.

“Namun perlu digaris bawahi, pelampiasan massa adalah akibat provokasi,” kata Ali.

Dalam aksi tadi, mereka juga meminta Kombes Pol Sandi Nugroho dicopot dari jabatannya sebagai Kapolrestabes Medan. Berita Medan, Yogoy

- Advertisement -

Berita Terkini