Penggeledahan Sekretariat Organisasi Mahasiswa, Begini Kata Kapolrestabes Medan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Akhirnya polisi membeberkan alasan terkait penggeledahan sejumlah sekretariat organisasi mahasiswa pascademonstrasi Hari Pendidikan Nasional di kampus USU yang berujung bentrokan.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi nugroho mengatakan, penggeledahan itu berkaitan dengan hilangnya tas seorang petugas yang berisikan borgol.

“Saat itu aksi berujung anarkis. Ada petugas yang di lokasi dipukuli oleh mahasiswa,” kata Sandi usai menghadiri acara Waisak di Vihara Sinar Budha Medan Polonia, Kamis (11/5/2017).

Sebelumnya terdengar kabar bahwa di tas itu juga berisi senjata api milik petugas. Namun kabar itu langsung dibantah Sandi.

Dia bilang kalau di tas itu hanya berisi borgol dan dompet. Kabarnya tas itu hilang diambil mahasiswa.

“Penggeledahan itu hanya untuk mencari barang yang dirampas,” ujarnya.

Pihaknya masih mengembangkan kasus ini. Dia pun mengatakan penangkapan sejumlah mahasiswa karena tindakannya mengarah pada aksi premanisme.

Diberitakan sebelumnya, Polisi menggeledah dua sekretariat organisasi mahasiswa di medan. Polisi dua kali menggeledah sekretariat Formadas pada Kamis (4/5/2017) malam dan Jumat (5/5/2017).

Terakhir polisi juga menggeledah sekretariat milik Gerakan Mahasiswa Pro Demokrasi di kawasan Jalan Rebab, Padang Bulan, Selasa (8/5/2017) dini hari. Berita Medan, Yogoy

- Advertisement -

Berita Terkini