Alibi Beli Kopi, Gerendel Malah Cabuli Anak Tetangga

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Padang Sidempuan – Sungguh bejat kelakuan Daniel Gultom alias Gerendel (21) warga Desa Huta Limbong, Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara ini. Sebab, dirinya tega mencabuli anak tetangganya sebut saja Mawar (7).

Informasi yang dihimpun di Mapolresta Padang Sidempuan, Rabu (10/5/2017) siang menyebutkan, aksi pencabulan tersebut berawal saat Gerendel mendatangi kediaman Mawar yang sekaligus dijadikan warung kopi. Saat itu, Gerendelpun kemudian satu gelas kopi kepada orang tua Mawar.

Usai kopi disajikan, kedua orang tua Mawar pun kemudian menitipkan warung tersebut kepada Gerendel lantaran kala itu mereka hendak membeli sarapan. Ironisnya, usai kedua orang tua Mawar tersebut pergi, Gerendel malah masuk ke kediaman tersebut.

Saat itulah, Gerendel pun melihat Mawar dan adiknya tengah pulas tertidur di dalam kamar. Melihat hal tersebut, Gerendel pun kemudian melakukan aksinya. Dirinya pun langsung mendekati Mawar dan membuka celananya sebelum akhirnya memasukkan tangannya ke kemaluan Mawar.

“Kejadiannya tadi pagi. Saat itu kami pergi beli sarapan,” ucap ibu Mawar berinisial LS (34).

Kemudian, LS menceritakan, setibanya dia dan suaminya di rumah, dirinya medapati pelaku duduk di warungnya. Karenanya, dirinya pun tidak ada kecurigaan sama sekali. Tapi alangkah terkejutnya LS saat dirinya masuk ke dalam rumah. Pasalnya, saat itu Mawar mengadu kepadanya kalau Gerendel telah menggeranyangi kemaluannya.

“Ngaduh dia sama saya. Dibilangnya, kenapa mamak izinkan si Gerendel masukkan tangannya ke kemaluannya. Makanya terkejut saya,” katanya.

Mendengar ucapan Mawar tersebut, LS pun keluar untuk menyampari Gerendel. Namun sayang, Gerendel kala itu sudah pergi dari warung miliknya.

“Karena gak ada di warung. Kami carilah dia, setelah dapat kami bawa ke sini. Sekalian kami buat laporan. Soalnya, sebelum ke mari kami sudah ke bidan untuk meriksa apakah kemaluannya luka atau tidak. Karena dibilang bidan itu sudah luka, makanya kami langsung kemari,” pungkasnya sembari menunjukkan Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor : STPL/192/V/2017/SU/PSP tetanggal 10 Mei 2017.

Sementar itu, Gerendel mengaku tidak ada melakukan aksi pencabulan tersebut. Dirinya mengaku, kalau dia masuk ke rumah tersebut lantaran mendengar tangisan adik Mawar.

“Ngak ada bang. Ngak ada aku lakukan itu. Aku masuk ke dalam lantaran dengar adiknya nangis,” ucapnya singkat.

Terpisah, Kasat Reskim Polresta Padang Sidempuan, AKP Zul Efendi mengaku pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan terlapor. “Sabar ya, masih kita periksa,” ucapnya singkat. Berita Padang Sidempuan, Indra

- Advertisement -

Berita Terkini