MUDANEWS.COM, Medan – Satu dari tiga mahasiswa yang ditetapkan menjadi tersangka pada demonstrasi Hari Pendidikan Nasional di Kampus USU dibantarkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Jalan Wahid Hasyim.
Sier Mensen Siahaan (19) mahasiswa FIB harus dirujuk ke RS Bhayangkara karena mengalami muntah darah. Kuat dugaan dia dianiaya polisi saat ditangkap pascaricuh di Kampus USU pada Selasa (2/5/2017).
Rekan Sier Mensen, Tumpal Sitorus mengatakan dirinya mendapat kabar saat hendak merujuk ke Polrestabes Medan.
“Awalnya kami mau membesuk, tapi kata Polisi dia sudah dirujuk ke rumah sakit,” kata Tumpal, Selasa (9/5/2017).
Tumpal juga menceritakan bagaimana keadaan rekannya itu. Saat ini Sier Mensen hanya bisa terbaring lemah di rumah sakit. Di lengannya terpasang infus.
“Tadi sempat muntah darah lagi,” ujar Tumpal.
Yang cukup mencengangkan, ternyata Sier Mensen punya riwayat penyakit jantung. Dia khawatir penyakit itu bisa saja kambuh.
Untuk diketahui, Sier Mensen adalah satu dari tiga mahasiswa yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kericuhan demonstrasi Hardiknas di kampus USU, Selasa (2/5/2017).
Sier mensen ditangkap di depan kampusnya usai bentrokan. Dua rekan Sier yang lain antara lain, Fadel Muhammad (24), Fikri Arif (21). Ketiganya kini ditahan di Mapolrestabes Medan. Berita Medan, Yogoy
