Pembunuhan Sadis Mabar, Dua Adegan Gagal Diperagakan karena Alasan Ini

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Dua adegan batal diperagakan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan sekeluarga di rumah korbannya, Jalan Mangaan, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.

Kasusbdit III Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Faisal Napitupulu membeberkan alasan mengapa pihaknya batal memeragakan dua adegan itu. Alasannya lantaran kerumunan massa yang sudah tidak kondusif dan bisa mengancam keselamatan tersangka.

“Mengingat keamanan tersangka, jadi nanti kita akan lakukan di Polda,” kata Faisal, Senin (8/5/2017).

Dua adegan yang gagal diperagakan itu adalah saat Andi Lala mengambil sepotong besi dengan berat 15 Kilogram. Besi itulah yang digunakan untuk menghabisi seluruh korbannya.

“Itu adegan ke 12 dan 13 pada saat Andi Lala ketemu Riyanto dengan alasan mengambil alat dan sabu,” kata Faisal

Diberitakan sebelumnya bahwa pembunuhan sadis terhadap satu keluarga terjadi di rumah korban, di jalan Mangaan Lingkungan XI, Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli pada Minggu (9/4) dini hari lalu. Akibatnya, lima orang tewas dan seorang anak berusia empat tahun kritis. Kelima korban yang tewas dalam pembunuhan sadis adalah pasangan suami istri Rianto (40) dan Sri Ariyani (40).

Kemudian, kedua anak mereka, Syifa Fadilah Naya (13) dan Gilang Laksono (8) dan mertua Riyanto, Sumarni (50). Sedangkan putri bungsu pasangan Rianto dan Yani, K (4), ditemukan dalam keadaan kritis. Berita Medan, Yogoy

- Advertisement -

Berita Terkini