Kapolda: Tembak Jidat Bandar dan Aparat Terlibat Narkotika

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Berita Siantar – SUMUT. Kapoldasu Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel tegas akan menembak mati para pelaku bandar narkoba. Peringatan ini juga berlaku bagi aparat TNI dan Polri yang terlibat dengan penyalahgunaan narkotika.

Tindakan tegas tersebut disampaikan Rycko Amelza Dahniel di Rindam I/BB selesai penandatanganan MoU bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Somantri dan perwakilan Gubernur Sumut, Jumat (21/4/2017).

Kapolda menegaskan tak main-main kepada pelaku yang masih berkecimpung dengan narkoba. Kepada jajarannya, dia meminta agar pelaku narkoba diberi tindakan tegas dan terukur.

“Sanksinya mulai ditegur sampai dipecat, tentara ditembak mati ada, apalagi bandar jangan main-main karena akan tembak mati, tembak jidatnya,” tegasnya.

“Kami datang kemari, menandatangi dan menyepakati MoU membuat agar suatu lingkungan yang bersih, bersih dari narkoba. Itu yang pertama,” tegas Kapolda Sumut.

Saat penandatanganan MoU juga dihadiri Danrem 022 PT, Kapolres se-Sumut beserta perwakilan dari Pemerintah Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun.

Tak main-main dan berkompromi dengan penyalahgunaan narkotika, Kapolda menjelaskan aparat Polisi dan TNI akan bergandengan tangan memberantas narkotika hingga ke akarnya.

“Tolong disampaikan pada masyarakat bahaya narkoba. Kami akan bersih-bersih dari dalam, baru kami hajar keluar,” tukasnya.

Pertemuan itu juga membahas sejumlah isu yang tengah marak, di antaranya narkoba, human trafficking (perdagangan manusia), barang illegal, radikalisme, dan terorisme. Berita Siantar, Deva.

- Advertisement -

Berita Terkini