Kejari Deliserdang Periksa Saksi Penyelewengan ADD Percut Senilai Rp 1,8 M

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.com, Deliserdang – Sumut l Untuk mengungkap dugaan penyalahgunaan Alokasi Dana Desa (ADD) Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan TA 2016 senilai Rp 1,8 M pada proyek irigasi, pihak Kejaksaan Negri (Kejari) Deliserdang terus melakukan penyelidikan.

Informasi diperoleh pada Rabu (26/4), pihak Kejari Deliserdang kembali memanggil dan memeriksa beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan terkait dugaan penyalahgunaan ADD Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Beberapa saksi yang kembali diperiksa diantaranya bendahara PPATK, staf dan salah seorang tokoh masyarakat berinisial MN. Para saksi yang diperiksa ini diduga mengetahui penggunaan anggaran ADD Percut yang diduga disalahgunakan tersebut.

Pemanggilan para saksi inu merupakan pemanggilan untuk kesekian kalinya oleh pihak Kejari Deliserdang untuk mengetahui sejauh mana adanya kerugian negara sehingga nantinya laporan masyarakat adanya dugaan penyalahgunaan ADD Percut dapat dipertanggungjawabkan pihak penyidik kebenarannya.

Kejari Deliserdang, A Maryono, kepada wartawan membenarkan adanya pemanggilan dan pemeriksaan beberapa orang saksi terkait dugaan penyalahgunaan ADD Percut. Namun dirinya belum bersedia menjelaskan secara rinci terkait pemanggilan dan pemeriksaan beberapa orang saksi.

“Sejauh ini masih lidik, jadi belum bisa diekspos kepermukaan,” tegasnya singkat.

Sementara itu Kepala Desa Percut, Chairil Anwar, yang dikonfirmasi wartawan membantah semua tudingan tersebut apa lagi telah melakukan penyalahgunaan ADD TA 2016. Menurutnya hal itu hanya ketidak senangan oleh segelintir orang kepada dirinya.

“Tidak ada penyalahgunaan ADD yang dilakukan di Desa Percut. Tetapi kalau keterlambatan pengerjaan memang ada,” tegas Chairil Anwar.

Menurutnya, ADD Percut yang dipimpinnya disalahgunakan maka tidak ada pengerjaan proyek di Desa Percut. Masih menurut Chairil Anwar, pembangunan di Desa percut berjalan dengan lancar dan pengerjaannya sesuai dengan peraturan.

Ditanya apakah dirinya sudah diperiksa Jaksa terkait dugaan penyalahgunaan ADD Percut TA 2016, Chairil Anwar menjelaskan jika dirinya belum pernah diperiksa. Namun dirinya tidak membantah jika beberapa stafnya ada diperiksa Jaksa. Berita Deli Serdang/MN/Red.

- Advertisement -

Berita Terkini