Anggota Ditikam Lantaran Hendak Selamatkan Ketua PP Ranting Pandau Hulu II

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Berita Medan – SUMUT. Bentrokan antar anggota Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) kembali terjadi di wilayah hukum (Wilkum) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan.

Kali ini, bentrokan yang terjadi, menghebohkan warga seputaran Jalan Gajah, tepatnya di Simpang Jalan Musang, Kelurahan Pandau Hulu, Kecamatan Medan Area.

Bentrokan itu berasal dari aksi brutal tiga anggota salah satu OKP yang eksis di Medan. Yakni AM (35) dan kedua rekannya yang mencoba menikam Ketua Ranting Pemuda Pancasila (PP) Ranting Pandau Hulu, Marianto (30), warga Komplek Asia Raya dikarenakan permasalahan bangunan, Kamis (26/4).

Beruntung, saat kejadian Marianto berhasil diselamatkan oleh anggotanya, Lumongga Marpaung (39). Akan tetapi, dampak dari pertolongannya, tangan Lumongga terkena mata pisau yang hendak ditancapkan AM ke tubuh Marianto. Tak terima, korban pun melaporkan kasus tersebut ke Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said No 1, Kecamatan Medan Timur.

Menurutnya, aksi brutal ketiga pelaku dari OKP 4 huruf itu, bermula dari adanya permasalahan bangunan yang dalam pengawasan Ketua Ranting PP Pandau Hulu II. Namun, dikarenakan adanya dendam pribadi, pelaku menjadi emosi dan menghampiri Marianto ke lokasi sembari menenteng pisau.

Di lokasi, keduanya terlibat adu mulut dan berakhir pada penikaman yang dilakukan oleh AM. Melihat reaksi AM, Lumongga sigap menyelamatkan Marianto, saat itulah tangannya terkena tikaman oleh AM. Warga yang melihat kejadian, langsung menangkap dan mengamankan pelaku.

“Tadi AM hendak menikam Ketua kami, melihat itu saya yang dekat dengan Ketua langsung menangkap pisau, saat itulah tanganku kena tikam oleh AM,” ujar korban, Lumongga Manurung kepada wartawan saat ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolrestabes Medan.

Lumongga menambahkan, ia tidak mengetahui permasalahannya, namun saat kejadian ia melihat pelaku hendak menikam.

“Saya nggak tahu kali apa permasalahannya, tetapi tadi ku lihat pelaku mau menikam. Lalu sama teman pelaku ditangkap,” sebutnya menjelaskan kronologi kejadian.

Dari hasil pantauan di Mapolrestabes Medan, tampak kedua anggota OKP melaporkan kasus itu.

Namun sayang, AM yang melapor di Mapolrestabes Medan enggan dimintai keterangannya.

“Enggak usah bang,” ujarnya sambil berlalu pergi.

Petugas SPKT Polrestabes Medan yang menerima laporan pengaduan korban mengatakan kedua pelapor membuat visum di RS Pirngadi Medan.

“Kedua korban visum di RS Pirngadi Medan,” ujar petugas yang enggan menyebutkan namanya. Berita Medan, Dhabit Barkah Siregar

- Advertisement -

Berita Terkini