Arist Merdeka Sebut Polres Siantar Gagal, Terkait 3 DPO Pemerkosa Bergerombol

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Berita Siantar – SUMUT. Ketua Komisi Nasional Perlindungan Perempuan dan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka sebut Polres Siantar gagal. Hal ini terkait kinerja Polres Siantar yang tak juga menangkap 3 Daftar Pencarian Orang, pelaku pemerkosa secara bergerombol terhadap SR siswi SMA yang sudah enam bulan hingga kini, Selasa (25/4).

“Soal tiga DPO pelaku pemerkosa bergerombol itu walau pun sudah tahu keberadaannya di beberapa tempat tapi nampaknya Polres Siantar belum berhasil datangkan 3 DPO. Kita secara resmi surati Poldasu untuk ambil alih penanganan,” jelas Arist Merdeka diwawancara lewat telepon seluler.

Dijelaskan Arist, Komnas PA sebelumnya sudah berkoordinasi meminta Polres Siantar yang dipimpin Dodi Darjanto serius tangani kasus tindak pidana terhadap anak-anak, apalagi di bawah umur.

“Sudah enam bulan pelaku pelecehan seksual secara bergerombol tidak ditangani serius, Komnas PA menganggap itu gagal, karena Polres Siantar tidak mampu menangkap sisa tiga pelaku. Makanya kita minta Poldasu mengambil alih penanganan kejahatan bergerombol ini. Itu yang ingin kita sampaikan ke Polda Sumut hari ini,” tukas Arist Merdeka.

“Hari ini kita bertulis surat resmi untuk memohon Poldasu untuk segera mungkin mengambil alih kasus gerombolan pemerkosa terhadap anak SMA itu,” tambahnya. Berita Siantar, Deva

- Advertisement -

Berita Terkini