Dua Desa Bentrok Berawal Ugal-ugalan Bersepeda Motor, 63 Orang Diamankan Polisi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MudaNews.com, Berita Simalugun (Sumut) – Peristiwa bentrokan terjadi antara masyarakat Nagori atau Desa Bawang dengan Desa Cingkes kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun.

Informasi dihimpun dari Polres Simalungun, Senin (24/4) awal mula bentrokan terjadi pada hari Minggu (2/4/2017) sekitar pukul 15.30 WIB dua orang warga Nagori Cingkes mengendarai sepeda motor dengan ugal-ugalan di jalan umum Nagori Bawang menuju Nagori Cingkes Kecamatan Dolok Silau. Pemicu bentrok setelah dua pemuda menyenggol seorang wanita warga Desa Bawang, selanjutnya wanita tersebut melaporkan kejadian yang dialaminya kepada abangnya.

Kapolres Simalungun AKBP Liberty Pasaribu menjelasakan, mengetahui hal tersebut abang wanita itu langsung mengejar dua orang warga Nagori Cingkes dan setelah bertemu keduanya langsung melakukan pemukulan. Atas pemukulan itu kedua pemuda ugal-ugalan mengalami luka dan dibawa berobat ke Rumah Sakit Kabanjahe Kabupaten Tanah Karo.

“Akibatnya, sekitar pukul 19.30 WIB warga Cingkes datang ke Simpang Desa Bawang untuk mencari pelaku pemukulan, setelah tiba di TKP warga melakukan pengrusakan rumah atau warung milik Mani Barus dan membakar satu unit sepeda motor,” kata Kapolres.

Setelah kejadian tersebut Kanit Reskrim Polsek Dolok Silau melaporkan kepada Wakapolres Simalungun. Dan atas perintah Kapolres Simalungun agar KabagOps, Kasat Intel, Kasat Reskrim dan Kasat Shabara berangkat ke TKP dengan membawa anggota masing-masing untuk melakukan antisipasi bentrokan berkelanjutan.

Sekira pukul 21. 00 WIB hasil koordinasi dengan Kepala Desa Nagori Bawang Pilemon Sembiring dan Kepala Desa Cingkes Amit Tarigan dilakukan pertemuan dengan warga masyarakat Desa Bawang di depan gereja GPDI di dusun tamba bawang nagori bawang kecamatan dolok silau yg diikuti sekitar 100 orang. Dalam pertemuan tersebut hadir Kabag Ops Simalungun Kompol Edi Bona Sinaga, anggota DPRD Kab. Simalungun Elias Barus, Kapolsek Seribudolok AKP B. Manurung, Kasat intelkam simalungun AKP R. Sihotang.

Pada pertemuan tersebut anggota DPRD Kabupaten Simalungun Elias Barus mengajak untuk menyerahkan permasalahan yang terjadi kepada pihak kepolisian dan menghimbau agar masyarakat Nagori Bawang tidak melakukan penyerangan atau perlawanan terhadap warga masyarakat Nagori Cingkes.

Kabag Ops Simalungun Kompol Edi Bona Sinaga mengajak masyarakat agar bersama sama menjaga situasi yang kondusif di Nagori Bawang, tidak melakukan penyerangan, sementara pihak kepolisian akan melakukan pengamanan di simpang Nagori Bawang untuk mengantisipasi apabila ada penyerangan dari warga masyarakat nagori Cingkes.

Pangulu Bawang, Pilemon Sembiring mengajak agar masyarakat nagori bawang untuk menahan diri dan tetal menjaga situasi tetap kondusif.

Pangulu Cingkes An. Amit Tarigan menyampaikan bahwa masyarakat Nagori Bawang dan Nagori Cingkes bersaudara sehingga kita sama sama menjaga keamanan dan kampung.

“Tanggapan masyarakat Nagori Bawang bahwa mereka akan menahan diri dan tidak melakukan perlawanan dan menyerahkan permasalahan yg terjadi kepada pihak kepolisian,” kata Liberty.

Pada saat Kabagops, Kasat Intelkam, anggota DPRD Simalungun, pangulu Nagori Cingkes dan pangulu Nagori Bawang berencana akan melakukan pertemuan dengan masyarakat Nagori Cingkes, pada saat dalam perjalanan tepatnya di Simpang Nagori Bawang warga masyarakat Nagori Cingkes berjumlah lebih kurang 50 orang telah berkumpul di simpang nagori bawang dan mereka membawa perlatan berupa parang, bambu dan kayu dengan tujuan menghadang setiap masyarakat yang datang dari Nagori Bawang.

“Atas situasi tersebut kepolisian dan anggota DPRD Simalungun, pangulu Nagori Cingkes dan pangulu Nagori Bawang melakukan imbauan terhadap masyarakat tersebut agar kembali ke Desa Cingkes untuk dilakukan pertemuan guna mencari solusi penyelesaian permasalahan, namun himbauan tersebut tidak dihiraukan, dan mereka meneriakkan harus mendapatkan pelaku penganiayaan sambil berusaha menuju ke Desa Bawang Namun Personil Polres Simalungun, Polsek Dolok Silau dan Polsek Seribu Dolok melakukan penghadangan sambil tetap melakukan imbauan agar warga kembali ke Desa Cingkes, pada saat tersebut juga warga Nagori Cingkes melakukan pelemparan dengan menggunakan batu sambil berteriak, dan pada saat itu juga mereka melakukan pengrusakan dan pembakaran rumah/ warung milik Mani Barus,” jelas kapolres. Berita Simalungun/Deva

- Advertisement -

Berita Terkini