Modus Belikan Ponsel, Lelaki Ini Perkosa Siswi SMA

Modus Belikan Ponsel Lelaki Ini Perkosa Siswi SMA
Ilustrasi

Laporan : Indra

MudaNews.com, Padang Sidempuan (Sumut) – Kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Indonesia. Kali ini, seorang siswi SMA swasta di Kota Padang Sidempuan menjadi korbannya. Adalah DAS (16) warga Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan terpaksa menanggung malu akibat perlakuan tetangganya yang berinisial ZS yang telah menodainya. Tak pelak, akibat perbuatannya tersebut ZS pun terpaksa mendekam di balik jeruji besi Polresta Padang Sidempuan guna mepertanggung jawabkan perbuatannya.

Informasi yang dihimpun wartawan, Jumat (7/4) malam, aksi mesum lelaki beusia 58 tahun berawal saat korban mendatangi sebuah warung berada di dekat kediaman pelaku, Sabtu (1/4) lalu. Terpesona atas kemolekan tubuh korban, pelaku kemudian mendekati DAS.

Saat itulah, lelaki yang berstatus duda ini pun mengeluarkan jurus rayuan mautnya. Bahkan, guna membuat korban masuk dalam perangkapnya, ZS pun mengajak korban ke kediamannya. Sayang, ajakannya tersebut ditolak korban.

Bukannya putus asa, pelaku malah mengeluarkan jurus pamungkasnya dengan mengatakan akan membelikan korban sebuah ponsel jika DAS mau diajak ke rumahnya. Mendengar tawaran ZS tersebut, DAS pun akhirnya mau saat dibawa pelaku.

Sesampainya di kediaman pelaku, DAS pun kemudian di sekap pelaku di salah satu kamar miliknya sebelum pelaku pergi meninggalkan korban sendirian di dalam rumah tersebut. Berselang 1 jam, pelaku pun kemudian mendatangi kamar yang diisi korban.

Usai masuk ke kamar tersebut, pelaku pun kembali mengunci kamar. Sesaat kemudian, pelaku membuka seluruh pakaiannya sebelum akhirnya menelanjangi korban.

Karena takut atas perbuatan pelaku, DAS pun hanya bisa menangis tat kala ZS memperkosanya. Usai puas melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku tidak langsung menyuruh korban pulang melainkan menginap di kediamannya selama semalam tanpa harus mengenakan pakaian.

Akibat ketakutan yang teramat sangat, DAS pun menuruti permintaan pelaku. Sementara itu akibat DAS tidak kunjung pulang, keluarganya pun menjadi panik. Tak pelak, keluarganya pun kemudian mencari DAS di sekitar kediamannya.

“Namun, saat kami cari-cari sama warga gak ketemu juga malam itu. Makanya, kami pun meminta kepada warga supaya menghubungi nomor ponsel kami jika melihat anak kami,” ucap bibi korban, ES (35).

Namun, tepatnya Minggu (2/4) pagi, warga melihat DAS keluar dari kediaman pelaku. Melihat itu, warga pun kemudian melaporkannya ke pihak keluarga DAS.

“Setelah dapat laporan itu, kami langsung menjemputnya dari sana,” aku ES.

Kemudian, ES mengatakan, saat ditemukan tersebut DAS tampak murung. Karenanya, pihak keluarga pun mengintrogasinya guna mencari tahu apa yang telah terjadi kepadanya.

“Tapi waktu kami introgasi itu, dia diam aja. Gak ada ngomong sama sekali,” ucapnya.

Namun keesokan harinya saat diintrogasi, DAS pun mengakui kalau dirinya telah diperkosa ZS. Mendengar penyataan DAS tersebut, keluarga pun mencari ZS.

“Tapi saat kami cari itu, gak dapat dia. Makanya kami melaporkan ini ke mari,” akunya.

Usai menerima laporan polisi nomor : LP/158/IV/2017/SU/PSP tertanggal 7 April 2017, petugas Sat Reskrim Polresta Padang Sidempuan pun langsung mencari pelaku. Hanya dalam hitungan menit, petugas pun berhasil mengamankan pelaku

“Ini sudah kita amankan. Dan ini lagi kita periksa. Sabar ya,” ucap Kasat Reskrim Polresta Padang Sidempuan, AKP Zul Efendi.[rd]