Tuai Pujian Usai Berhasil Serbu Kampung Narkoba, Ini Tanggapan Mengejutkan Kapolres Batubara

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan : Erwin

MUDANews.com, Batubara (Sumut) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Batu Bara Usman, SE mengapresiasi tindakan tegas Polres Batu Bara dalam melakukan pengepukan dan penyergapan kampung narkoba di Tanjung Tiram, Jumat kemaren, (17/3).

Dalam wawancara singkat yang dilakukan MUDANews.com kepada anggota fraksi Hanura ini, Sabtu (18/3), dia mengatakan bahwa peredaran narkoba di wilayah Tanjung Tiram sudah sangat meresahkan warga, karena salah satu naikknya tingkat kejahatan di wilayah Hukum Polres Batu Bara disebabkan oleh narkoba, khususnya sabu-sabu.

Dia berharap, tindakan seperti ini tidak hanya dilakukan di wilayah Desa Pahlawan, Bogak, Tanjung Tiram.

“Kalau bisa ini bisa dilakukan sampai diseluruh wilayah Kabupaten Batubara. Agar kelak, generasi muda yang ada di Kabupaten Batubara dapat terbebas dari pengaruh penyala gunaan narkoba, yang menurutnya sudah memasuki semua sendi kehidupan masyarakat, karena pengguna narkoba sudah tidak memandang usia dan jenis kelamin,” katanya.

Di sisi lain, Sekretaris Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Kecamatan Tanjung Tiram Muslih mengatakan, hendaknya tindakan ini terus dilakukan oleh pihak kepolisian.

“Kikis habis narkoba sampai ke akar-akarnya, jangan menurunkan ratusan personil, tapi yang di tangkap cuma satu orang. Kami berharap pihak kepolisian bisa menangkap bandar besar yang ada di wilayah hukum Polres Batubara,” ujarnya.

“Dan sudah menjadi rahasia umum , bahwa predaran narkoba di wilayah ini meliputi orang-orang penting, dan tidak jarang oknum-oknum pihak kepolisian juga ikut terlibat di dalamnya,” tambahnya.

Menanggapi apresiasi dan saran tersebut, Kapolres Batubara AKBP Dedy Indriyanto SiK  malah mengatakan hal yang mengejutkan. Jika biasanya seseorang akan merasa bangga setelah dipuji, ia malah menegaskan kembali bahwa akan meningkatkan gerakan memberantas narkoba melalui program Kroyok Habis Narkoba.

“Dan ini kita lakukan dengan berbagai cara diantaranya preventif, dan represif. Pencegahan yang dilakukan dengan cara preventif yaitu dengan cara mendatangkan masyarakat mesjid ke masjid menjelaskan kepada masyarakat bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampak negatifnya didalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

“Sedangkan represif kita melakukan penangkapan terhadap pelaku narkoba dan bandar narkoba. Dan dalam hal ini Polres Batubara tidak bisa berdiri sendiri, tentunya akan menggandeng instansi lain seperti instansi pemerintahan dan TNI,” tandas Dedi.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini