Laporan Deva
MUDANews.com, Simalungun (Sumut) – Budi Pratama warga Simpang Masjid kena batunya setelah kerap mencuri dan meresahkan warga. Darah segar pun mengalir dari hidungnya usai kedapatan mencuri baterai mobil ‘colt diesel’ milik seorang TNI bermarga Tumanggor, di Simpang Subur Beringin, Kabupan Simalungun, Kamis (9/3).
Tumanggor mengatakan telah memantau gerak-gerik Budi saban hari. Selain itu, diceritakan kalau Budi sudah menahun meresahkan warga lantaran kerap kehilangan benda berharga.
“Pas kali dia ini yang kupegang. Sempat dia lari, terus pas lompat pagar rupanya langsung ditampung (dihajar) warga dia,” kata Tumanggor di Pospol Purbasari, Polsek Serbalawan.
Rudi, warga yang juga saksi mata mengatakan, aksi Budi sudah sangat meresahkan warga selama bertahun-bertahun. Tak hanya baterai yamg dicurinya, melainkan beragam barang berharga lainnya.
“Dia ini nyuri batre, hape, laptop, bongkar rumah. Sudah tiga tahun ne nyuri. Dipakenya untuk nyabu. Kios, grosir digergaji dia. Semua yang bisa dijual ya dijual sama dia. Burung ‘lovebird’, burung nuri warga dicurinya. Kalau dah nyuri, nyabu lah dia. Sudah meresahkan warga kali dia,” pungkas Rudi.
Budi yang terlihat dengan darah segar di hidung dan mulutnya mengakui perbuatannya yang saban tahun kerap mencuri di berbagai lokasi. Tak hanya baterai saja, namun berbagai barang berharga lainnya lerap digasak pria ini.
Pria ini juga membeberkan, selama ini tindak pidana yang dilakukannya tak pernah sendirian. Dia kerap beraksi bersama rekan-rekan lainnya.
“Iya Bang sudah lama (maling). Selama ini gak sendirian aku. Ada lima orang lagi lah,” ungkap Budi sembari mengakui bahwa ia memang kerap mengonsumsi sabu.[jo]
