Kasus Dugaan Korupsi BPAD Sumut, Syahril Ngaku Trauma Diperiksa Kejatisu

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Oleh: Dhabit Barkah Siregar

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Kasus dugaan korupsi pengadaan buku di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Sumut senilai Rp 11 miliar tahun anggaran 2014 semakin terkuak.

Sebab hingga saat ini, sudah puluhan saksi diperiksa oleh tim penyidik Kejaksaan Tinggi Sumut (Kejatisu) termasuk pihak rekanan, PPTK, serta Panitia Lelang (PL) dari Biro Kapwat Setdaprovsu.

Kasus dugaan korupsi pengembangan perpustakaan di Sumut yang melibatkan mantan Kepala BBPAD, Hasangapan Tambunan sudah semakin menunjukkan titik terang setelah tim penyidik memeriksa sejumlah saksi bersangkutan. Sebagaimana hal tersebut dijelaskan Ketua PL dari Biro Kapwat Pemprovsu, Syahril yang ditemui diruang kerjanya, Senin (27/2).

Syahril pun mengakui, pihaknya merasa letih karena diperiksa tim penyidik Pidsus Kejatisu terkait dugaan penyimpangan anggaran proyek pengadaan buku tersebut.

“Saya sudah 5 kali lebih diperiksa tim penyidik. Mungkin masih ada pemeriksaan lanjutan lagi yang membuat saya benar-benar merasa trauma,” ujar Syahril dengan suara memelas.

Menurutnya, tim penyidik tengah berusaha untuk menyingkap tabir dugaan penyimpangan dana proyek pengadaan buku itu. Dimana pertanyaan yang dilontarkan pihak penyidik menjurus ke inti penyimpangan.

“Kalau kita salah-salah menjawab, takutnya kita bisa terjebak pula nantinya,” ungkapnya.

Diakuinya, sejumlah pejabat berkompeten terkait pengadaan buku perpustakaan pun sudah diperiksa oleh tim penyidik. Sayangnya, hingga saat ini pihak kejaksaan belum ada menetapkan status tersangka dari para saksi yabg telah diperiksa.

Hal tersebut dikarenakan, pemeriksaan yang dilakukan sifatnya sebatas untuk pengumpulan bahan dan keterarangan (Pilbaket).

“Kita tidak tahu siapa yang bakal jadi tersangka dalam kasus ini. Soalnya beberapa oknum yang berkompeten dalam proyek buku tersebut sudah diperiksa seperti PPTK-nya dari PNS BPAD, rekanannya, termasuk juga saya sebagai PL-nya,” tandas Syahril. [pu]

- Advertisement -

Berita Terkini