Stres! Agus Bacok Berliana

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Oleh: Dhabit Barkah Siregar

MUDANews.com, Deli Serdang (Sumut) – Agus Hasiholan Lubis (26), warga Jalan Lumban Bagasan, Desa Purwodadi harus mendekam di sel Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Sunggal. Ia dipolisikan lantaran, nekad membacok tetangganya, Berliana Simanjuntak (42), Sabtu (25/2).

Berdasarkan perolehan informasi, kejadian itu berawal ketika korban sedang berada di rumah bersama suaminya. Suasana santai yang dirasakan korban bersama suami, seketika berubah menjadi ricuh saat pelaku tiba-tiba datang mendobrak pintu rumah korban sembari berteriak, “ku matikan kalian,” ketus Agus.

Mengetahui keberadaan Berliana di dalam kamarnya, Agus pun langsung menghampirinya sambil menenteng golok.

Melihat korban, pelaku langsung mengayunkan golok yang ia bawa. Akan tetapi korban berhasil menghindar. Lalu, korban yang takut, mendapatkan kesempatan untuk kabur seraya berteriak meminta tolong.

Suami Berliana pun langsung mengejar pelaku dan mereka sempat berduel. Tak mau suaminya bermasalah, korban sempat melerai perkelahian keduanya. Namun sial, pelaku malah meninju hidung korban hingga berdarah.

Ketika pelaku berhasil diringkus suaminya, korban pun berlari keluar rumah mencari pertolongan. Beruntung, warga sekitar lokasi pun membantu korban.

Pihak kepolisian yang mendapat informasi, bergegas menuju lokasi dan memboyong pelaku ke Mapolsek.

Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri, ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan tentang adanya kejadian tersebut.

“Ya bang, pelaku sudah kita amankan,” ungkapnya.

Daniel menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya masih belum mengetahui motif dari kejadian tersebut lantaran setiap kali ditanya, pelaku selalu menjawab dengan jawaban yang ngawur.

“Kalau menurut keterangan korban, selama ini mereka tidak pernah ada masalah apapun,” jelasnya.

Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, rencananya pelaku akan dibawa ke psikiater agar dilakukan pemeriksaan tentang kondisi kejiwaannya.

“Rencananya kita bawa dulu tersangka ke Psikiater agar kita tahu kondisinya saat ini,” tandas Daniel Area. [pu]

- Advertisement -

Berita Terkini