Polrestabes Musnahkan 25 Kg Sabu dan 20 Ribu Ekstasi Hasil Dua Bulan Operasi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Dhabit Barkah Siregar

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan yang dipimpin langsung Kapolrestabes, Kombes Pol Sandi Nugroho memusnahkan sabu seberat di Mapolresta Medan, Jalan HM Said No 1, Kecamatan Medan Timur, Jum’at (20/1).

Informasi dihimpun, dalam pemusnahan itu, Polrestabes bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara (Sumut), Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan Kejaksaan. Kegiatan itu, dilakukan bertujuan untuk memberantas, sekaligus menepis isu pemusnahan barang bukti narkoba palsu.

Sebelum dimusnahkan dengan cara dibakar menggunakan mesin bercerobong setinggi 6 meter milik BNNP Sumut, barang bukti berupa sabu seberat 25 Kg dan 20 ribu butir ekstasi terlebih dulu diuji keasliannya oleh Tim Labfor. Dari hasil uji coba, narkoba jenis positif mengandung zat Metamphetamin, sedangkan ekstasi mengandung zat MDMA.

“Jadi semua narkoba ini, positif mengandung MA dan MDMA,” kata petugas Labfor, Deliana N.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan, pihaknya mendapatkan barang bukti tersebut dari operasi selama dua bulan Tim Satuan Reserse Narkotika dan Obat-obatan (Sat Res Narkoba) Polrestabes Medan.

Dalam operasi bertahap itu, tim Sat Res Narkoba turut mengamankan enam tersangka yang seorang di antaranya merupakan gadis belia.

“Ini hasil tangkapan dari kinerja Sat Narkoba Polrestabes Medan dari lokasi Kota Medan dan sekitarnya. Tadi udah kita sampaikan, sekitar 25 Kg sabu dan sekitar 20 ribu butir ekstasi. Dan ini terdiri dari enam LP, karena proses berjalan kita mengajak kawan-kawan dari Kejaksaan untuk menyaksikan pemusnahan barang bukti ini. Sehingga narkoba, tidak ada alternatif lain kecuali diberantas,” terang Sandi.

Jika ditaksir, keseluruhan narkoba itu dikisar bernilai Rp 61 miliar.

“Tersangkanya enam orang. Kalau dirupiahkan sekitar Rp 61 miliar,” ungkapnya.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini