Laporan: Putra
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Pasca kaburnya 12 tahanan dari Ruangan Tahanan Polisi (RTP) Polsek Percut Sei Tuan, yang terjadi pada Jum’at, 30 Desember 2016 lalu. Menanggapi hal itu, Polsek Percut Sei Tuan terus melakukan pembenahan dan peningkatan keamanan, terutama di Ruangan Tahanan Polisi (RTP).
Hal itu disampaikan Pjs Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Boy J Situmorang ketika dikonfirmasi mengatakan, pasca kejadian kaburnya tahanan, pihaknya terus melakukan evaluasi / pembenahan baik dari sisi anggota yang bertugas menjaga Ruangan Tahanan Polisi (RTP) maupun fasilitas pengamanan yang ada.
“Kita sudah lakukan pembenahan, terutama yang kita benahi adalah anggota yang bertugas menjaga Ruangan Tahanan Polisi (RTP), untuk lebih mengetatkan pemeriksaan terhadap para tamu yang hendak menjenguk para tahanan,” kata Boy kepada wartawan via seluler, Kamis (19 /1) sore.
Mungkin selama ini, sambung Boy, petugas jaga tidak begitu teliti memeriksa apa yang di bawa oleh para tamu untuk di berikan kepada para tahanan. Setelah kejadian ini, hal itu tidak akan terulang lagi.
“Saya sudah tekan kan kepada para anggota untuk meningkatkan keamanan khususnya pada petugas yang menjaga Ruangan Tahanan Polisi ( RTP). Jadi sekarang tidak boleh lagi masuk kedalam ruangan itu dengan sembarangan. Dan semua barang bawaan tamu harus di periksa dengan detail. Serta waktu berkunjung kita buat sekali dalam seminggu yaitu pada hari Selasa saja,”ujarnya.
Selain petugas ekstra ketat dalam melakukan pemeriksaan terhadap para tamu. Petugas penjagaan juga diharuskan juga melakukan pemeriksaan terhadap para tahanan.
“Sekarang, saya perintahkan kepada para anggota yang berjaga, beberapa jam sekali untuk melakukan pemeriksaan terhadap tahanan dan aktivitas apa saja yang di lakukan para tahanan di dalam sel. Selain pembenahan di anggota, kita juga melakukan pembenahan di alat-alat penduduk keamanan seperti, kita sudah menambah kamera CCTVÂ dari yang ada sebelumnya,” tandasnya.[am]
