Herdison Pili Alias Son, Berkilah Hanya Sebagai Pemantau

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Putra

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Herdison Pili alias Son (40), warga Jalan Halat, Kec. Medan Kota yang diciduk Personil unit Reskrim Polsek Medan Kota, saat tidur di kediamannya, Rabu (18/1) semalam pagi. Pelaku diciduk petugas karena telah terbukti melakukan tindak pidana pencurian sepeda motor, milik seorang Bidan, Robiatul Adawiah Lubis (28), warga Jalan Letda Sujono, Gang Murni no. 168, Medan Tembung, yang di parkirkan di depan Puskesmas Teladan, di Jalan SM. Raja, Medan tempat ia bekerja.

Namun pelaku Herdison Pili alias Son ketika di interogasi polisi berkilah, ia mengaku bahwa dirinya bukan yang menjadi eksekutor terhadap pencurian sepeda motor milik korban. Herdison mengaku hanya menjadi pemantau situasi di sekitar lokasi.

“Setelah di interogasi petugas, Herdison (pelaku) mengaku, pada saat beraksi ia stanbay diatas sepeda motor miliknya guna mengamati sekitar lokasi. Sedangkan temannya inisial DP (34) warga Jalan STM,  yang mengambil sepeda motor korban dengan cara merusak kunci stop kontak dengan menggunakan kunci T,” kata kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah kepada wartawan, Kamis (19/1).

Sambung Martuasah, setelah berhasil menggasak sepeda motor korban, kedua pelaku meninggalkan lokasi kejadian. Selanjutnya pelaku inisial DP yang kini masuk  Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Medan Kota, menjual hasil curian kepada penadah yang kerap di sapa AM, tanpa mengajak pelaku Herdison.

“Jadi, barang hasil curian itu di jual sendiri dengan pelaku inisial DP kepada seorang penadah inisial AM. Dan pelaku Herdison ini dikasih upah atau bagian sebesar Rp.700.000 oleh pelaku inisial DP,” ujar Martuasah.

Pun begitu, lanjut Martuasah, pelaku Herdison tetap kita amankan karena atas kejadian itu Herdison diduga ikut serta melakukan tindak pidana pencurian dan kini Herdison masih dalam pemeriksaan.

“Untuk teman pelaku inisial DP yang berhasil melarikan diri, telah kita masukan ke daftar DPO dan kini masih dalam pengejaran petugas kita,” tandasnya.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini