Setelah 10 Kali Beraksi, Polisi Tembak Perampok Terminal Amplas 

Breaking News

- Advertisement -
 Laporan: Dhabit Barkah Siregar

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Seorang perampok, Lambok Napitupulu (38), penduduk asal Kampung Pardomuan, Simpang Kawat, Kabupaten Asahan dilumpuhkan personil Kepolisian Sektor (Polsek) Patumbak. Spesialis rampok di Terminal Terpadu Amplas (TTA) ini hendak melarikan diri saat dilakukan pengembangan kasus.

Informasi dihimpun, penangkapan itu dilakukan setelah korban Surya Darma dan temannya Andreas Sihombing membuat laporan ke Polsek Patumbak, Selasa (17/1).

Korban mengaku dirampok pelaku saat dia turun dari bus Pematang Siantar dan menaiki angkot di Terminal Amplas. Saat di dalam angkot, Lambok dan rekannya masuk dan langsung mengancam korban dengan pisau.

“Saat itu korban dirampok dan ditodong dengan pisau. Kemudian barang-barangnya dirampas dan dilarikan oleh pelaku,” ujar Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Ferry Kusnadi.

Mendapat informasi itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil menangkap pelaku di seputaran Amplas. Dalam penangkapannya, petugas mendapati barang bukti berupa pisau, besi, tas sandang dan kartu ATM.

“Saat dilakukan pengembangan, pelaku mencoba melarikan diri. Sudah diberi tembakan dua kali peringatan tapi tidak dihiraukan, makanya kita beri tindakan tegas terukur,” tambahnya.

Setelah dilumpuhkan dengan timah panas, pelaku mengalami luka yang cukup parah. Polisi pun kemudian memboyongnya ke RS Bhayangkara Medan guna mendapat perawatan. Dari hasil interogasi, pelaku mengaku sepuluh kali melakukan aksinya dengan modus yang tak jauh berbeda.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini