Menyoal Buku ‘Jokowi Undercover’, Ini Bantahan Jokowi!

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Joni Purba

MUDANews.com, Jakarta Timur – Berkaitan dengan telah terbitnya buku “Jokowi Undercover” beberapa waktu lalu tidak membuat Presiden Joko Widodo merasa harus memberi komentar yang panjang.

Ia menilai bahwa di dalam buku tersebut harus memiliki data yang lebih dalam analisis lapangan agar dapat dipercaya kebenarannya.

“Ada materi data-data yang tentunya harus diperdalam di lapangan, ada sumber-sumber yang kredibel yang bisa dipercaya yang bercerita tentang itu,” kata Presiden Joko Widodo pada wartawan saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI tahun 2017, seperti dilansir dalam situs resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (setkab.go.id), pada (16/1).

Presiden Joko Widodo menganggap hal ini adalah hal yang tidak perlu dipermasalahkan dengan panjang lebar, dikarenakan ia menganggap bahwa di dalam buku tersebut tidak memiliki sumber sumber-sumber yang kredible dan tidak mengandung kaidah-kaidah penulisan ilmiah.

“Kalau data-datanya tidak ilmiah dan sumber-sumbernya tidak jelas, kenapa saya harus baca dan kenapa saya harus mengomentari,” imbuhnya.

Sebelumnya, seorang bernama Bambang Tri telah menerbitkan buku berjudul “Jokowi Undercover”, yang kemudian buku ini dianggap telah melecehkan Presiden Joko Widodo.

Pada akhirnya, sejak Desember lalu Bambang Tri harus mendekam di penjara akibat diterbitkannya buku ini. Ia dijerat dengan Pasal 16 UU No. 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnik, dan Pasal 28 ayat 2 UU ITE dan pasal 207 KUHP tentang penghinaan terhadap penguasa negara.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini