Seorang Personil Shabara Dipukuli Saat Hendak Amankan Calo SIM di Satlantas Polrestabes Medan.

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Putra

MUDANews.com, (Medan) – Lagi, calo SIM yang beroperasi di seputaran kantor
Satlantas Polrestabes Medan memakan korban. Kali ini bukan hanya pemohon
SIM yang menjadi korbannya, bahkan personil Shabara yang berupaya
mengamankan para calo yang telah menipu pemohon SIM turut menjadi korban.

Personil shabara Bribda H dipukuli calo SIM ketika hendak mengamankan calo
yang identitasnya belum diketahui, di Jalan HM Said, Gang Mesjid, Kec.
Medan Timur, Rabu (11/01/2017) siang.

Informasi yang dihimpun di lapangan, sebelum insiden pemukulan terhadap
personil Shabara itu terjadi. Awalnya pemohon SIM seorang pria warga
Tionghoa mendatangi kantor Sat Lantas Polrestabes Medan, berniat hendak
membuat SIM. Namun pria paru baya yang identitasnya  belum di ketahui itu
bukannya masuk kedalam kantor untuk mengurus SIM secara langsung, melainkan menjumpai para calo yang ada di seputaran kantor Sat Lantas.

Setelah menyerahkan uang kepada calo, dan setelah menunggu beberapa lama
namun sang calo belum juga membuatkan SIM pria tionghoa tersebut.

Merasa kesal telah memberikan uang namun urusan tidak selesai juga, pria tionghoa itu melaporkan kejadian yang di alaminya kepada personil shabara yang
kebetulan ada disekitar kantor Sat Lantas Polrestabes Medan.

Mendapat laporan dari pria tionghoa itu yang merasa tertipu oleh calo SIM.
Personil Shabara yang saat itu berjumlah 3 orang berpencar melakukan
pencarian terhadap pelaku yang di duga telah melarikan uang pemohon SIM
tersebut. Dan untuk Bribda H melalukan pengejaran ke arah Jalan HM. Said,
Gang. Mesjid, Kec. Medan Timur.

Sesampainya dilokasi, Bribda H menemukan pelaku calo yang menerima uang dari pemohon SIM tersebut sedang duduk di salah satu warung. Melihat itu
Bribda H langsung mendekati dan berniat untuk mengamankan pelaku. Namun
sialnya, setelah Bribda H sempat memegang tangan pelaku, secara tiba- tiba Bribda H di pukul oleh pelaku dengan di bantu teman-teman pelaku.

Seketika suasana di lokasi menjadi ricuh, merasa telah puas memukul Bribda
H, para pelaku dan teman-temannya kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Bribda H yang mengalami luka lebam akibat di pukuli para pelaku menghubungi
rekan- rekanya.

Sementara Agus yang kebetulan melintas di lokasi mengatakan, setelah
personil Shabara itu di pukuli, tak berapa lama berselang, dua mobil truk
yang di penuhi personil Shabara turun ke lokasi,

“Tadi pas aku lewat sudah banyak personil Shabara yang turun ke lokasi
kejadian, untuk melakukan penyisiran terhadap pelaku yang melakukan
pemukulan terhadap seorang personil Shabara. Tapi, tak ada seorang pun yang
aku lihat di bawa para personil itu dari dalam Gang Mesjid itu, aku rasa
pelakunya belum dapat itu bang, ” kata Agus di lokasi kejadian saat hendak
mengantar istrinya bekerja.

Terpisah Kasat Shabara AKBP Fadris, ketika di konfirmasi wartawan via
seluler mengatakan, bahwa dirinya belum ada menerima laporan terkait
kejadian ada personil Shabara yang di pukuli oleh calo SIM.

“Saya belum dapat informasinya dari anggota, nanti saya cek dulu ya sama
anggota,” kata Fadris singkat.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini