STM Nelayan Sibolga-Tapteng, Akan Melakukan Audensi Ke Wali Kota Dan Bupati

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Sibolga – Belakangan ini marak terdengar permasalahan-permasalahan dikalangan Nelayan yang ada di Kota Sibolga, yang dimana salah satunya adalah terkait peredaran ikan dari luar daerah Kota Sibolga.

Ini menjadi pelemik terhadap Nelayan, dengan banyaknya ikan dari luar daerah masuk ke Kota Sibolga, menyebabkan menurunnya harga jual Nelayan lokal Kota Sibolga dan upah para Nelayan akan menjadi sedikit, terkhusus ABK (Anak Buah Kapal). Hal itu diungkapkan Ketua Serikat Tolong Menolong (STM) Sibolga-Tapteng, melalui Koordinator Umumnya Chandra.

Saat dikonfirmasi, salah seorang Nelayan ABK yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku akibat banyaknya ikan yang masuk dari luar daerah upah yang diterima ABK menjadi menurun.

“Yang kami rasakan sebagai nelayan khususnya ABK (Anak Buah Kapal), ikan yang masuk dari luar itu sudah terlalu banyak. Jadi, kalau biasanya kami dapat upah lima ratus, karna ikan dari luar daerah sudah terlalu banyak masuk, secara otomatis harga ikan menurun, dan upah kami pun menurun,” ungkapnya.

sambungnya, berharap kepada pemerintah agar memperhatikan nasib Nelayan, dan menindaklanjuti permasalahan yang sedang dialami oleh para nelayan.

“Kami harap pemerintah memberikan sedikit perhatiannya kepada kami para Nelayan. Untuk masuknya ikan dari luar daerah tolong dibatasi lah, dan untuk harga ikan sendiri tolonglah di stabilkan. Agar hidup para nelayan di Kota Sibolga lebih sejahtera,” ucapnya.

Sementara itu, untuk menyikapi keluhan para Nelayan yang ada di Kota Sibolga, Serikat Tolong Menolong Nelayan Sibolga-Tapteng berencana akan melakuan Audensi ke Wali Kota Sibolga dan Bupati Tapteng, yang bertujuan untuk mencari solusi atas permasalahan yang sedang dialami para Nelayan.

“Dalam waktu dekat kita akan melakukan audensi ke Wali Kota Sibolga dan Bupati Tapanuli Tengah. Tujuan kita melkukan audensi adalah untuk mencari solusi atas apa yang dialami para nelayan kita saat ini,” jelasnya. (Supriadi)

- Advertisement -

Berita Terkini