MUDANEWS.COM, Batu Bara – Pro dan kontra soal Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) Kabupaten Batu bara belum juga usai, pasalnya TBUPP yang terbit berdasarkan Perbup no 13 Tahun 2019 itu masih saja dipertahankan oleh Bupati Batu Bara ‘Ir.Zahir,M.Ap’.
Dilansir dari Kontra.id, Zahir Menganggap Posisi TBUPP sama sepertinya.
“Kalo ada yang mau membubarkan TBUPP ini kan sudah hampir sama ingin membubarkan Bupati Batubara, Anda bubarkan TBUPP, sama saja anda ingin membubarkan saya,” ucap Ir.Zahir,M.Ap (25/06/2019).
Tanggapi hal itu, Tokoh Masyarakat Tanjung tiram nilai itu kelemahan dari Bupati.
“Itu kelemahan pemimpin akibat balas budi politik kepada timses, di rugikan kepentingan rakyat. Sekarang rakyat butuh lapangan kerja agar terpenuhi kehidupannya, abang punya cita-cita, gimana istri2 nelayan harus punya manajemen dan tambahan pendapatan,” tanggap Bambang Novianto, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/06/2019) sekira Pukul 19.51 WIB.
Menurutnya, budaya Batu Bara Perlu kembali tegak.
“Bantu lah, Batu Bara itu putra dollar di kawasan sumut, kita punya inalum, Pelabuhan, perkebunan sawit, ikan dll. Kita kaya, apalagi budaya kita lestarikan,” ucapnya.
Berdasarkan Informasi didapat, caranya untuk memperkenalkan budaya atau icon Baru Bara dengan Menjual Makanan Khas Daerah (Karas-karas, Bubur pedas, kerupuk Batu Bara, dan Aneka Makanan Lainnnya) yang tujuannya mendongkrak prekonomian.
“Agar pemkab melestarikan budaya, dan budaya Batu Bara siap bersaing, ada songket, kuliner yg enak dll. Jepang maju karena budaya di kembangkan,” jelasnya.
Harapannya Pemerintah Kabupaten Batu Bara membina dan membuat area penjualan icon Batu Bara.
“Membina dengan buat desa area, saya yakin icon rengginang sebagai ciri khas batubara Jadi bila perlu kita gelar Batu Bara kota rengginang,” tuturnya.
“Dan pemkab harus cukup adil besar dalam permodalan dan pendukung lainnya,” tutupnya. Berita Batu Bara, Arwan Syahputra
 Kabupaten Batu bara belum juga usai,){kind=link}