MUDANEWS.COM, Medan – Penyaluran kredit yang tidak maksimal menjadi penyebab anjloknya keuangan perbankan di Sumatera Utara.
Otoritas Jasa Keuangan mencatat terjadi penurunan pada Rasio keuangan (Loan to Deposit Ratio/LDR) perbankan di Sumatera Utara. LDR perbankan di Sumut pada April 2017 sebesar 91,44 persen. Ratio itu lebih rendah dibandingkan April 2016 yang sebesar 91,54 persen.
“Penurunan LDR perbankan di Sumut ini akan semakin jauh jika dibandingkan pada Desember 2016 (YTD) yang mencapai 93,25 persen,” kata Kepala Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan Regional 5 Sumatera Bagian Utara Lukdir Gultom, Sabtu (17/6/2017).
Meski begitu pihaknya masih bisa berbangga hati. Karena, rasio LDR perbankan di Sumut masih lebih tinggi dibanding dengan rata-rata LDR secara nasional yang tercatat 88,21 persen.
Penurunan rasio ini sebenarnya bukan terjadi karena penurunan kemampuan jumlah penyaluran kredit perbankan kepada masyarakat. Lebih dalam lagi karena dampak sementara karena peningkatan dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun sedikit lebih besar ketimbang kredit yang disalurkan.
Dimana hingga April 2017, kredit yang disalurkan perbankan di Sumut tercatat sebesar Rp191,47 Triliun atau tumbuh Rp17,79 Triliun dibandingkan tahun lalu. Sedangkan Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun hingga April 2017 di Sumut tercatat sebesar Rp209,41 Triliun atau tumbuh sebanyak Rp19,67 Triliun.
“Deviasi ini menurut kami masih dinilai wajar. Kami meyakini bahwa dengan rata-rata suku bunga kredit perbankan terendah sebesar 10,33% dengan trend terus menurun sejak tahun lalu, peluang pertumbuhan kredit di Sumut masih besar khususnya bagi sektor UKM dan UMKM karena beban modal kerja yang semakin rendah,”pungkasnya.
Khusus untuk di Sumut, pihaknya telah mendorong pemberdayaan kredit bersuku bunga rendah sebagai realisasi program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sumut. Antara lain produk kredit Sahabat Insani Pengusaha Pemula (SIPP) dengan suku bunga sebesar 6,99% atau lebih rendah dari rata-rata suku bunga pasar di Sumut. Berita Medan, Yogoy
