MUDANEWS.COM, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang Lebaran dan arus mudik aman.
Hal tersebut disampaikan Menteri ESDM Ignasius Jonan usai mengunjungi Terminal BBM (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara.
Dalam konferensi persnya, ia mengatakan pemerintah dan PT Pertamina (Persero) akan melakukan pemantauan langsung kesiapan pasokan BBM dan elpiji di berbagai daerah, termasuk di Jakarta dan Jawa Barat saat arus mudik tiba.
“Berdasarkan hasil pemantauan, kami melihat kesiapan BBM dan elpiji oleh Pertamina sudah cukup baik,” kata Jonan di TBBM Plumpang, Jakarta, Rabu (14/6).
Jonan menjelaskan, untuk kesiapan distribusi BBM saat Lebaran, pemerintah dan Pertamina telah memiliki skenario antisipasi jika terjadi lonjakan permintaan BBM oleh konsumen.
Jika terjadi kemacetan parah dan pemudik membutuhkan BBM, Pertamina akan menurunkan pasukan bermotor yang siap menjual BBM dalam bentuk kemasan. Pertamina juga menyiapkan stok yang lebih banyak ke daerah-daerah yang menjadi tujuan pemudik.
“Secara khusus Kementerian ESDM mengapresiasi kerja sama yang sudah dibangun Pertamina dengan beberapa pihak seperti Kepolisian dan Dinas Perhubungan guna mengamankan jalur distribusi BBM. Tidak saja di Jakarta dan Jawa Barat tapi juga di seluruh wilayah Indonesia” jelas dia.
Sekadar informasi, berdasarkan data Pertamina, ketahanan stok premium akan mencapai 24 hari, solar 26 hari, dex 37 hari, avtur 22 hari, dan elpiji 16 hari. Sementara untuk jenis pertamax dan pertalite, Pertamina menjaga stok pertamax 24 hari, pertamax turbo 22 hari, dan pertalite 21 hari. (ka)
