MUDANEWS.COM, Tapanuli Tengah – Badan Urusan Logistik (Bulog) Sibolga, gelar operasi pasar yang disebut dengan Gerakan Stabilitas Pangan diwilayah Sibolga-Tapteng Minggu (11/6/2017), dengan tujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan pada Bulan Suci Ramadan1438 H hingga lebaran nanti.
Kepala Bulog Sibolga Berdian Damanik mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan pihaknya bertujuan untuk menjaga harga kebutuhan bahan pokok, yang dikhawatirkan naik selama bulan Ramadan hingga Lebaran nanti.
“Ini merupakan program bulog pusat yang memerintahkan agar bulog–bulog di daerah melakukan gerakan stabilitas pangan,” kata Berdian kepada Awak Media.
Sambung Berdian, pelaksanaan Gerakan Stabilitas Pangan yang dilakukan pihaknya itu tidak menutup kemungkinan akan digelar hingga Ramadan usai jika memang diperlukan demi stabilnya harga pangan.
“Ini kami menjual dengan harga terjangkau, tidak ada pembatasan, namun kami juga melihat pembelian tersebut, apakah untuk di konsumsi atau untuk dijual kembali, jika untuk dijual kami melarangnya untuk membeli,” ucapnya.
Dijelaskannya, untuk harga yang dijual dalam Gerakan Stabilitas Pangan tersebut yakni, beras dibandrol dengan harga Rp 9000 per kilogram (kg), Gula Rp 12.500 per kg dan Minyak Goreng Rp 11.000 per liternya.
“Untuk sementara hanya ini yang di pasarkan, jika dari pusat nanti ada tambahan pangan yang akan dijualkan, bulog sibolga akan segera membawa barang-barang yang dianjurkan oleh pusat,” jelasnya.
Lanjut, untuk kegiatan Gerakan Stabilitas Pangan yang dilakukan pihaknya itu tidak dilakukan menetap di satu tempat saja.
“Kita berpindah-pindah, tidak hanya di sekitar Masjid Agung Sibolga saja, tapi berpindah-pindah. Kalau yang di Tapteng kita ada buat tetap di depan gudang Bulog kita di sarudik,” ungkapnya. Berita Tapteng, Arjuna
 Sibolga, gelar operasi pasar yang disebut dengan Gerakan Stabilitas Pangan){kind=link}