MUDANEWS.COM, Batubara – Ribuan Nelayan Pukat Teri yang menjadi tempat mereka mencari makan, kini resah karena dilarang untuk melaut.
Pasalnya, lantaran adanya rumor Razia yang dilakukan petugas gabungan dalam beberapa hari ini di perairan laut Batubara, sehingga Pengusaha Kapal ikan pukat teri takut kelaut “. Hal ini diungkapkan Nurdin (28) warga Desa Bogak yang juga salah satu nelayan Pukat Teri, Senin (1/4/2017).
Menurut Nurdin, tidak bisa melautnya pukat teri dikarenakan administrasi Boat yang belum lengkap, ditambah lagi adanya aturan yang dilarang pengoperasian pukat Teri yang diatas 30GT.
Pantauan MUDANEWS.COM dilapangan, terlihat puluhan Pukat teri tak melaut, hal ini menyebabkan, sejumlah pelaku usaha terkait teri lumpuh, tidak berjalan, seperti penjemuran Ikan teri, pasar penjualan ikan teri dan ibu-ibu yang biasanya pengrajin teri pun tidak melakukan aktifitas nya.
Sementara itu, salah satu pengusaha Ikan teri yang enggan namanya ditulis mengatakan, tindakan represif aparat dalam penangkapan dinilai tidak beralasan dan terkesan timbang pilih.
Menurut nya, dirinya pernah ditangkap di laut, tapi dia sangat menyayangkan penangkapan tersebut timbang pilih, dikarenakan​ dalam penangkapan tersebut masih banyak kapal yang juga mengalami kekurangan administrasi, tapi tidak ditangkap petugas, hal ini sangat disayang kan, dan penangkapan oleh aparat masih berlanjut, dan membuat para pengusaha pukat teri enggan melaut. Berita Batubara, Erwin
