Warga Keluhkan, UD Sahabat Tani Jual Pupuk Kurang dari Ukuran

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Erwin

MudaNews.com, Batubara (Sumut) – Sejumlah warga dan Petani sawit Desa Pematang Rambai Kecamatan Tanjung Tiram, Batubara mengeluhkan setiap membeli berbagai jenis pupuk yang ada di kios resmi UD Sahabat Tani.

Masalahnya, beberapa hari belakangan warga disana beli pupuk jenis NPK 16, 16,16 dalam sekarung 50 kilogram tapi berat pupuk dalam karungnya tidak lagi 50 kilogram.

Kurangnya berat pupuk itu pertama kali ditemukan salah seorang pedagang jual beli sawit, IM Safi’i alias Unong (55) warga Desa Pematang Rambai.

Menurut keterangan warga kepada Wartawan, Selasa sore (18/4) sekira pukul 17.30 menyebutkan, praktik curang berupa pembobolan tiap karung pupuk jenis NPK 16,16,16 ini, dalam setiap karungnya diduga dikurangi 3 sampai 4 kilogram.

“Kalau ditanya rugi ya jelas lah. Membeli pupuk dalam karung 50 kilogram tapi ternyata beratnya sudah tidak utuh,” kata sejumlah warga saat ditemui sejumla Wartawan media cetak, Onlen dan TV di Desa Pematang Rambai.

Sementara itu, IM Safi’i alias Unong (55) menceritakan, selama ini membeli pupuk itu jarang menimbang ulang, namun entah mengapa dari awal pembelian dia sudah curiga dengan karung pupuk.

“Waktu aku timbang heran beratnya sudah tidak lagi sesuai dengan yang tertera di karung. Kok cuman 47 Kg ini, ku bilang begitu sama kawan ku yang melihat,”ujarnya.

Temuan itu menurut Safi’i disampaikan pada pada kios resmi UD Sahabat Tani milik H Amer di Desa Bandar Sono. Namun oknum pedagang itu terkesan tidak terima dengan alasan begitu pupuk datang, begitu juga dijual kepembeli.

“Amir bilang begitu barang datang, begitu juga dijual. Jadi tidak mungkin dikurangi,”ujarnya menirukan kembali perkataan pemilik kios.

Safi’i juga mengatakan, dalam tiga bulan terakhir dirinya sudah melakukan pembelian pupuk jenis itu tiga kali, dan paling sedikit satu bulannya sebanyak 12 sak. Terakhir tanggal pembelian sesuai bon faktur tanggal 20 Maret 2017, 12 sak.

“Kalau dihitung setiap kali pembelian aku rugi 36 Kg. Ini lah menjadi keluhan, membeli pupuk dengan harga untuk 50 kg, tetapi isinya justru kurang,”ucapnya.

H Amer pemilik UD Sahabat Tani Desa Bandar Sono dikofirmasi wartawan, dirinya tidak mengetahui kalau pupuk yang diambilnya dari kota Medan berkurang. “Usaha ini sudah tiga tahun ku jalani, tidak pernah bermasalah seperti ini. Aku sudah tau begini tidak mau lagi mengambil pupuk jenis itu dari sana,”katanya.

Produk pupuk NPK 16, 16,16 setiap kali belanja paling sedikit 3 ton.

“Biasa pupuk ini diambil dari gudang di Medan paling sedikit 3 ton, tapi gak pernah saya tau atau timbang jai gak tau berkurang dari yang terterah,”tugasnya.

Amatan Mudanews, dikarung pupuk berwarnah puti biru, bergambar tanaman sawit, karet, padi dan buah-buahan bertuliskan, Pupuk Pertanian & Perkebunan NPK 16,16,16.

Sementara samping kiri bawah tertulis, 50 Kg, Multiarah dan komposisi yang terkandung didalam pupuk. CV Surya Citra Perkasa distributor tunggal UD Citra Mandiri Medan.

Sayangnya hingga berita ini dikirim kemeja redaksi pihak yang berkompeten dalam masalah ini distributor pupuk ini belum berhasil untuk dikonfirmasi.

Kadis Pertanian Batubara Ajijul Mukahar SP dikonfirmasi melalui selulernya, Rabu (19/4) sekira pukul 15.30, mengatakan dirinya sedang berada di medan.

“Saya di Medan ini ada rapat, nanti lah ya,”katanya sembari menutup telepon.[rd]

- Advertisement -

Berita Terkini