Laporan: Alvian
MudaNews.com, Medan (Sumut) – Perkembangan dunia kewirausahaan semakin menarik. Banyak anak muda terkhususnya mahasiswa mulai mengalihkan pandangannya pada bidang Entrepreneurship sebagai bidang pilihan profesi yang sangat prospektif di masa depan.
Terkhususnya di kabupaten Batubara pengembangan ekonomi kerakyatan di kabupaten Batubara sebagai wujud usaha membentuk karakter kewirausahaan..
Terkait hal ini, Sofyan Alwi, SH., M.Hum menyampaikan dalam acara seminar nasional Entrpreunership dengan tema “Menanamkan Jiwa Entrepreneur Terhadap Mahasiswa Dalam Membangkitkan Ekonomi Daerah Berbasis Kerakyatan” yang digelar oleh Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Batubara (IPMBB) pada kamis (13/4) di Aula Pubinsa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU). belum ada kinerja wirausaha yang terprogram secara efektif khususnya di kabupaten Batubara sehingga sulit untuk membentuk individual yang betul-betul memiliki jiwa Entrepreuner.
“Saya beraharap, anak-anak muda Batubara harus membuka wawasan dalam jiwa kewirausahaan , kalau bisa buka kelas atau sosialisasi untuk keterampilan dalam berwirausaha, karena kita ketahui sejauh ini belum ada terlihat wirausaha terprogram efektif di kabupaten Batubara.” ungkapnya.
Ia juga menyayangkan banyak usaha atau pasar modren di kabupaten Batubara berkuasa. untuk itu, seharusnya ekonomi kerakyatan adalah penataan perekonomian rakyat yang selalu disebut sebagai kegiatan usaha “wong cilik”.
“Harusnya kita tingkatkan usaha wong cilik ini didaerah khususnya, bukannya memperbanyak tokoh modren seperti Indomaret dan Alfamart ini merupakan kemunduran bagi daerah kita khususnya Batubara, karena telah dikuasai oleh kaum kapitalis.” jelasnya.
Kendati demikian, sofyan alwi berharap adanya wadah pelatihan kerajinan yang menghasilkan rupiah dan ia siap mendukung mahasiwa yang berinovatif dalam berwirausaha serta mempunyai jiwa entrepreunership karena mahasiswa merupakan agent of change.
“saya iri liat kampung yang lain, karena mempunyai pelatihan ekonomi rakyat secara menyeluruh terkhususnya di desa-desa” jelasnya.
Disela sela penyampaiannya, sofyan mengatakan kabupaten Batubara akan menjadi peluang investasi ekonomi kerakyatan terbesar.
“untuk itu mari kedepankan jiwa -jiwa wirausaha dan entrepreuner jangan sampai kita menjadi sebagai penonton nantinya “Ungkapnya.[rd]
