MUDANews.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa momentum pertumbuhan ekonomi di tahun 2017 masih akan berlanjut. Ini didukung oleh perbaikan harga komoditas serta kenaikan volume ekspor.
Namun, Menkeu juga mengingatkan bahwa kondisi ekonomi global masih menjadi tantangan tersendiri yang tidak mudah untuk dilalui.
“Bank sentral AS akan pasti menaikkan suku bunga lagi. Ekonomi di Tiongkok akan terus mengalami penyesuaian, artinya pertumbuhan ekonominya akan lebih rendah sedikit. Dan juga kepastian arah kebijakan ekonomi di AS dan Eropa yang masih bergulat dengan beragam permasalahan. Brexit, Referendum di Scotland, Grexit, dan beberapa election di Eropa yang akan menentukan apakah European Union akan terus bersatu atau tidak,” jelas Menkeu saat Stakeholders Gathering di Aula Dhanapala, Kemenkeu pada Selasa (14/03).
Menurutnya, pemerintah optimistis dapat menjaga pertumbuhan ekonomi sesuai yang diharapkan pada level 5,1 persen.
Namun, tantangan domestik seperti kemiskinan dan kesenjangan ekonomi juga perlu diwaspadai. Disinilah peran belanja negara menjadi penting.
“Kita perlu waspadai bahwa anggaran yang makin besar harus mampu untuk mengurangi kemiskinan. Dan ini adalah sesuatu yang harus bisa kita upayakan melalui kualitas belanja negara,” tegasnya.[am]
