MUDANews.com, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri menerima audiensi dari Bank Dunia pada Kamis (23/2) di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta.
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak membahas berbagai isu ketenagakerjaan di Indonesia.
Bank Dunia yang diwakili oleh Senior Director for Social Protection and Labor Michal Rutkowski mengatakan bahwa pihaknya siap membantu Kemnaker pada 4 isu, yaitu migrasi, perlindungan tenaga kerja dan peraturan ketenagakerjaan, keahlian/kompetensi tenaga kerja, dan jaminan sosial bagi tenaga kerja.
“Kami siap untuk terus melanjutkan dukungan kami di isu ketenagakerjaan. Dukungan dapat kami berikan dalam bentuk riset, data, dan pengalaman yang dimiliki Bank Dunia,” papar Michal.
Mendengar hal itu Menaker Hanif menyatakan apresiasinya. Menurutnya, saat ini Kemnaker sedang fokus dalam meningkatan kompetensi tenaga kerja. Sebab, dari 125 juta angkatan kerja di Indonesia, sebanyak 60% merupakan lulusan SD/SMP.
“Perluasan akses ke peningkatan kompetensi adalah prioritas pertama kami. Dengan begitu dapat mengurangi ketimpangan sosial dan kemiskinan.”katanya.
Selain itu, Hanif juga mengatakan bahwa Kemnaker terus melakukan perbaikan dalam isu perlindungan tenaga kerja dan peraturan ketenagakerjaan.
Salah satu cara yang dilakukan Kemnaker dalam memperbaikinya adalah dengan melakukan pendekatan informal ke Serikat Pekerja/Serikat Buruh.[am]
