Kredit Usaha Berbunga Terendah di Indonesia Diluncurkan, Gubsu: Ekonomi Sumut Akan Meningkat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Tengku Erry Nuradi meluncurkan kredit Sahabat Insan Pengusaha Pemula (SIPP) di Kantor Bank Sumut, Rabu (22/2).

Kredit produk PT Bank Sumut ini bertujuan untuk mendukung lahirnya wirausaha baru di Sumut. Selain itu, kredit SIPP juga memiliki bunga paling rendah di Indonesia, yaitu hanya 6,99 persen.

Acara peluncuran SIPP tersebut juga dihadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 5 Sumut Lukdir Gultom, Dirut PT Bank Sumut Edie Rizliyanto, Rektor HIPMI Perguruan Tinggi (PT) Nasional H Said Aldi Al Idrus, Ketua BPD HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Sumut H Akbar Himawan Bukhari, Ketua HIPMI PT Sumut M Zaid Fahry, Ketua Umum BPC HIPMI se Sumut, para pelaku ekonomi, pengusaha dan wirausahawan muda.

Dalam kesempatannya memberi kata sambutan, Erry berharap fasilitas kredit SIPP dari PT Bank Sumut ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pengusaha pemula untuk memajukan usahanya dan meningkatkan perekonmian Sumatera Utara.

“Saya minta para pengusaha pemula bisa memanfaatkan fasilitas kredit Sahabat Insan Pengusaha Pemula ini sebaiknya. Manfaatkan kredit untuk memajukan usaha, meningkatkan skala usaha yang ada,” kata Erry.

Selain itu, Erry juga berharap, dengan diluncurkannya program SIPP yang merupakan kerjasama PT Bank Sumut, Pemprovsu dan HIPMI ini agar semakin menambah kepercayaan diri para pengusaha muda Sumatera Utara.

“Dengan produk ini, kiranya pengusaha muda dapat terus melakukan upaya-upaya kreatif, inovatif dalam mengembangkan dan mengolah sumberdaya yang ada untuk mendorong pertumbuhan ekonomi menuju Sumut yang berdaya saing,” ujar Erry.

Selain itu, SIPP merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan visi dan misi Provinsi Sumut diantaranya mengurangi jumlah pengangguran melalui penciptaan wirausaha baru dan penyerapan tenaga kerja oleh koperasi dan usaha mikro, kecil, menengah, serta meningkatkan daya saing koperasi dan usaha kecil menengah.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini