Lapoaran: Imam
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Pasca unjuk rasa yang dilakukan ribuan abang becak yang mengatasnamakan Solidaritas Angkutan dan Transportasi Umum (SATU) di depan Kantor Walikota Medan (21/02) meninggalkan banyak sampah yang berserakan di Jalan Raden Saleh.
Dari pantauan MUDANews.com, setelah massa aksi membubarkan diri terlihat sampah plastik dan putungan rokok yang berserak di Jalan Raden Saleh tempat ribuan tukang becak melakukan unjuk rasa.
Melihat situasi kondisi jalanan yang penuh dengan sampah botol minuman air mineral dan puntung rokok beserta kotaknya, membuat para petugas Satpol PP yang sedang berjaga ikut berceloteh.
“Kekginilah kalo demo, jorok dibuatnya tempat ini, kan kasian yang bersihkannya,” ucap salah seorang petugas Satpol PP.
Namun hal itu berbeda dengan pemulung barang bekas. Pemulung tampak bersemangat mengutip satu per satu bekas botol air mineral.
Saat ditanya MUDANews.com, salah seorang pemulung mengungkapkan rasa bahagia karena mendapatkan banyak barang bekas yang tentunya bisa dijual kembali.
“Lumayan lah untuk di jual, kan laku ini aqua gelasnya, kalau yang lain biar dibersihkan yang tukang sapu jalan saja,” ucap salah seorang pemulung kepada MUDANews.com
Aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan tukang becak ini ternyata mendatangkan rezeki bagi para pemulung barang bekas.
Pandai mengambil kesempatan, itulah kalimat yang pas untuk pemulung barang bekas ini.[jo]
