Pemko Medan Harapkan Penyertaan Modal Dapat Tingkatkan PAD

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Imam

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Setelah disahkannya Perda tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kota Medan Pada PT. Bank Pembangunan Daerah dalam rapat paripurna DPRD Medan di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Medan, Selasa (14/02).

Walikota Medan Dzulmi Eldin menyampaikan sampai dengan tahun 2016 Pemko Medan telah menyertakan modal kepada Bank Sumut sebesar Rp. 26 milliar dan dalam waktu 5 (lima) tahun kedepan (2017-2021) sebesar Rp. 50 milliar. Penyertaan modal tersebut diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan.

Dana penyertaan ini bersumber dari APBD yang sejalan dengan peraturan perundang-undangan. Bentuk penganggarannya dikelompokkan kedalam anggaran pengeluaran pembiayaan daerah jenis penyertaan modal.

Bentuk penyertaan modal daerah kepada PT. Bank Sumut adalah merupakan bentuk investasi. Dan itu diserahkan dalam bentuk uang murni.

Ketika diwawancarai MUDANews.com usai rapat paripurna, Walikota Medan Dzulmi Eldin menyampaikan, “sudah sewajarnya pemko medan menambah dana penyertaan menjadi Rp. 50 milliar karena Kabupaten Tapanuli Selatan saja sudah bisa menyertakan sekitar Rp. 100 milliar, dengan begitu deviden yang diterimaoleh tapsel juga besar. Medan sebagai Kota Besar sudah seharusnya bisa memberikan penyertaan modal yang nilanya lebih besar dari tapsel karena Medan merupakan Kota Besar”.

Deviden adalah pembagian laba kepada pemilik saham berdasarkan besarnya nilai saham.

“Semakin besar penyertaan modal yang kita berikan kepada PT. Bank Sumut maka semakin besar pula deviden yang kita dapatkan dan tentunya itu dapat meningkatkan PAD Kota Medan,” jelas walikota medan.

“PT. Bank Sumut diharapkan mampu meningkatkan produktivitas usaha guna meningkatkan laba, dan dengan ini deviden kepada pemerintah daerah juga akan ikut bertambah.

Dalam hal ini, nantinya PT. Bank Sumut wajib menyerahkan kinerja dan laporan keuangan perusahaan kepada pemerintah daerah,” tambahnya.

Bank Sumut juga diharapkan dapat memberikan nilai edukasi terhadap masyarakat pelaku UKM, demi tercapainya peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kota Medan  secara berkesinambungan dan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan.

Eldin juga mengungkapkan bahwa selama ini PT. Bank Sumut bekerja dengan baik dalam mengelola dana penyertaan modal daerah. Dan jelas ini berdampak baik pada peningkatan PAD Kota Medan.

“Selama ini terbukti di setiap tahunnya dengan penyertaan modal daerah yang diberikan ke Bank Sumut berdampak pada meningkatnya PAD, di setiap tahunnya PAD Kota Medan dari penyertaan modal sendiri terus meningkat dari tahun ke tahun, maka sebab itu kedepan kita berusaha meyakinkan anggota DPRD Kota Medan untuk melihat kinerja baik dari Bank Sumut ini, bahwasanya penyertaan modal ini berpengaruh terhadap peningkatan PAD Kota Medan,” demikian Eldin.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini