Laporan: Dian Rahmad
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Masih segar diingatan masyarakat harga cabai yang sempat melambung tinggi. Harga cabai yang menjadi kebutuhan sehari-jari warga itu mecapai Rp. 200 ribu perkilogram. Jelas hal ini sangat merugikan warga yang hari-harinya tidak bisa lepas dari cabai sebagai kebutuhan pangan.
Pasar Tradisional Suka Ramai, salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Medan ini tidak lepas dari pantauan MUDANews.com perihal harga cabai. Tiur, (40), perempuan yang sehari-harinya menjual cabai di Pasar Suka Ramai ini memberi penjelasan kepada MUDANews.com.
“Gak banyak yang beli pokoknya dek kalau segitu (Rp.200 ribu) harga cabai, sikit lah untung kakak, sekarang udah normal, sekitar Rp. 40 ribu. Dari Rp. 43 ribu sampai Rp. 45 ribu lah harganya disini.” jelas Tiur.
Tiur bercerita, semenejak harga cabai turun, setiap hari cabainya habis terjual. Tiur mengatakan, “banyak langganan kakak kalau beli cabai, sampai sore paling lama udah habis lah, disisakan sikit untuk di rumah”.
Tiur juga berharap agar harga cabai terus murah. “Kalau turun gini udah enak, maunya juga sekalian diturunkan sama pemerintah, biaya stnk, bensin, pokoknya yang kita semua perlu diturunkan maunya,” demikian Tiur.[jo]
