PT KAI Akan Menambah Jumlah Perjalanan Penumpang dan Angkutan Barang di 2017

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Dhabit Barkah Siregar

MUDANews.com, Medan (Sumut) – PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatera Utara (KAI Divre I Sumut) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi. Namun tak hanya dalam pengangkutan orang saja, PT KAI ternyata juga menyediakan jasa transportasi barang juga.

Dalam capaiannya di tahun 2016, PT KAI Divre I Sumut optimis menjadikan angkutan barang sebagai salah satu target utama. Capaian itu tergolong cukup memuaskan. Sebab, proyek Sei Mangkei, Kuala Tanjung dan proyek lainnya sedang berjalan dan diprediksi akan menambah keuntungan dalam kerja-sama pengangkutan barang.

“Tahun 2016 angkutan barang kita meningkat, di antaranya angkutan barang Bahan bakar Minyak (BBM) yang naik sebesar 11% dibanding tahun 2015 mencapai 245.520 kiloliter (KL). Angkutan barang Crude Palm Oil (CPO) di tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 11% dibanding tahun 2015 mencapai 517.411 ton,” ujar Vice President PT KAI Divre I Sumut, Mateta Rijalulhaq didampingi Manager Humas Joni Martinus kepada Wartawan di Ruang Dolok Martimbang, Lantai II Kantor PT KAI Divisi Regional (Divre) I Sumut, Jalan Prof HM Yamin Sh No 74, Kelurahan Buntu, Kecamatan Medan Timur, Senin (16/1).

Lanjutnya, untuk angkutan barang Lateks di tahun 2016 memang terjadi penurunan sebesar 14% dibanding tahun 2015 menjadi 18.720 ton dikarenakan Tandan Buah Segar (TBS) belum panen. Terakhir, angkutan Barang Hantaran Parcel (BHP) di tahun 2016 terjadi penurunan sebesar 6% dibanding tahun 2015 sebesar 14.352 ton.

“Sementara itu target ataupun program kita di tahun 2017 untuk BBM total 245.520 kl, CPO turun 73,5 persen menjadi 380.310 ton karena pada tahun 2016 musim mas dimasukkan jadi program dan tahun ini tidak. Lateks tetap sama dan BHP turub menjadi 12.480 ton karena tiga kereta bagasi akan dikonservasi. Untuk petikemas dari 795.000 jadi 909.030 TEUs,” katanya.

Sambungnya, di 2016 tepatnya di tanggal 5 Desember PT KAI Divre I Sumut juga telah melakukan Uji coba angkutan KA Peti Kemas Produk Unilever dari Stasiun Sei Mangkei menuju Stasiun Belawan, juga telah menjalin kerjasama dengan PT Sumatera Tobacco Trading Company (STTC) untuk mengangkut komoditas tembakau dari Stasiun Siantar ke Belawan yang telah dilaksanakan uji coba di tanggal 6 Januari lalu.

“Di tahun 2017 kita berupaya untuk mengembangkan sayap memperluas dan menambah jumlah perjalanan Kereta Api, serta bergiat menambah jumlah armada lokomotif yang di rencanakan sekitar bulan Februari-Maret akan kedatangan tambahan 7 ( Unit ) Lokomotif seri CC201 dari Sumatera Selatan,” terang Mateta.

Tambah Mateta, “Untuk Membuka kran bisnis tersebut kita telah menjalin kerja sama dengan beberapa Perusahaan untuk mengangkut produk-produk yang mereka hasilkan, kami siap saja dan menjadikan angkutan barang ini target khususnya kapanpun perkerjaan proyek pemerintah membuat jalur layang, perpanjangan dari Binjai ke Aceh terlaksana,” tandasnya.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini