MUDANews.com, Jakarta – Dirjen Migas Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) Republik Indonesia, IGN Wiratmaja Puja mengungkapkan bahwa pelaksanaan subsidi langsung Gas LPG ukuran 3 kg untuk masyarakat miskin dan rentan miskin segera dilakukan secara bertahap mulai Maret 2017 mendatang.
Agar tepat sasaran, Kemen ESDM bekerja sama dengan Kementrian Sosial terkait pendataan dan pembagian kartu. Hal ini disampaikannya dalam siaran pers di laman web migas.esdm.go.id.
“Kita akan menggunakan skema subsidi langsung, bekerja sama dengan Kementerian Sosial. Jadi keluarga yang berhak dapat satu kartu yang nantinya dapat jatah LPG 3 kg sebanyak 3 tabung per bulan. Kalau yang usaha mikro ( dapat) 9 tabung,” katanya, Kamis (5/1)
Sampai saat ini, sekitar 800 ribu kartu telah disebar dan akan diteliti daerah mana yang paling siap dalam menerapkan subsidi gas LPG 3 kg tersebut.
“Sedang kita bahas, (daerah) mana yang paling siap. Kementerian Sosial sudah menyebarkan sekitar 800.000 kartu juga,” ujar Wirat.
Wiratmaja menjelaskan, pemberian kartu tersebut kepada masyarakat yang berhak menerima tidak hanya sebatas untuk pembelian gas LPG 3 kg. Kartu tersebut juga berfungsi untuk memanfaatkan program bantuan pemerintah lainnya. Dalam program ini, pemerintah juga bekerja sama dengan bank BRI, BNI, dan Mandiri.[am]
